Rabu, 18 September 2013

Evan Dimas Pembeda


Sederhana saja, tim ini memiliki Evan Dimas dan punya kemampuan memberi umpan yang baik. Terlebih pada umpan-umpan pendeknya. Di Indonesia, bisa memberikan umpan dengan benar dan sampai ke rekan sudah bisa dibilang prestasi karena selama ini kita punya kendala dalam memberikan umpan. Lantaran tidak bisa menghasilkan umpan pendek yang baik, akhirnya dipilihlah umpan panjang dari belakang langsung ke depan yang sering dengan mudah dipatahkan lawan.

Indra Sjafri pantas bersyukur dirinya memiliki seorang Evan Dimas. Dan nampaknya Evan Dimas juga telah menjadi pemain kesayangan Indra Sjafri. Evan Dimas merupakan kapten Garuda Muda yang menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournament di Hongkong 2012 lalu. Tim itu juga diarsiteki oleh Indra Sjafri.

Evan menjadi jawaban dari miskinnya pemain bertipe playmaker yang dihasilkan oleh Indonesia. Mampu menjadi jenderal lapangan tengah yang mampu mengatur serangan dengan sangat baik.

Dia mengatur serangan dari bawah. Jika ada kesempatan dia bisa pula menjadi penyelesai akhir yang menawan. Sejauh ini Evan Dimas sudah mencetak lima gol. Terbanyak di antara rekan setimnya dan hanya kalah dari penyerang Vietnam, Nguyen Van Toan dalam perburuan gelar pencetak gol terbanyak turnamen.

Kekuatan pemuda bernama lengkap Evan Dimas Darmono ini terletak pada akurasi umpan dan visi bermain. Dia tipe pemain yang cerdas. Bisa mengatur serangan sekaligus mencari celah di pertahanan lawan untuk memperoleh peluang mencetak gol.

Pertandingan melawan Brunei Darussalam, Evan Dimas memang tidak mencetak gol. Tetapi menurut data dari @labbola, dia menghasilkan dua assists dan akurasi umpannya mencapai 91%, 87 umpannya tepat sasaran dari 95 kali percobaan umpan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar